Thursday, December 7, 2017

Suddden Hearing Loss-SHL (突発性難聴-toppatsusei nancyou)

Suddden Hearing Loss-SHL (突発性難聴-toppatsusei nancyou)

Mungkin banyak yang sudah mendengar tentang penyakit ini. Sudden Hearing Loss (SHL) ini dikategorikan sebagai penyakit sulit (難病指定), dan sudah 2 orang sahabat saya mengalami SHL. Sesuai namanya penyakit ini ditandai dengan kemampuan pendengaran yang turun secara mendadak, biasanya hanya di salah satu telinga. Karena gejalanya timbul mendadak SHL ini dikategorikan sebagai “medical emergency” dan harus mendapatkan perawatan segera.  Apakah keadaan ini bisa ditangani atau tidak tergantung dari kecepatan perawatan yang bisa dilakukan. SHL bisa menyebabkan kerusakan permanen dari sel sensory di dalam telinga yang bisa mengakibatkan kehilangan pendengaran secara permanen.  SHL umumnya terjadi pada kisaran usia 40~50 tahun, tapi akhir akhir ini kasusnya juga meningkat pada kisaran usia 10~20 tahun. Baik pria maupun wanita bisa mengalami SHL. 

Penyebab: unknown.  Pada SHL ditemukan adanya gangguan sirkulasi darah pada telinga bagian dalam (内耳循環障害).  Beberapa yang dicurigai sebagai trigger-nya, antara lain: infeksi virus, trauma kepala, gangguan pada telinga dalam (Meniere’s disease), ototoxic drugs, stress berlebihan, dsb. 
Gejala: mendadak sulit mendengar di salah satu telinga (両耳の場合もあります).  Bisa disertai, telinga berdenging (tinnitus-耳鳴り), vertigo (めまい), nausea (吐き気).  Jika merasa  mengalami gejala tersebut, sebaiknya segera ke RS atau dr THT (耳鼻科 ), dalam kurun waktu 24-48 jam. Paling telat dalam 2 minggu sebaiknya sudah mendapatkan penanganan.  “The earlier the treatment start, the better the prognosis” 

Penanganan: Pada kebanyakan kasus, penyebab “unknown”, biasanya diberikan obat steroid yang diharapkan bisa mengurangi inflamasi dan memperbaiki sirkulasi darah di dalam telinga. Pasien juga dianjurkan untuk beristirahat dari aktivitas sehari hari (安静-bedrest).  Pada kasus yang diduga dipicu oleh infeksi, bisa diberikan obat anti virus. Selain itu vitamin B12 biasanya juga diberikan untuk membantu memperbaiki saraf perifer telinga.
Penanganan juga tergantung dari derajat keparahan hearing loss yang terjadi. Pada kerusakan yang luas, penggunaan hearing aid, bisa membantu. Cros hearing aid (CROS-クロス補聴器), digunakan untuk unilateral hearing loss.  Membantu transfer suara dari telinga yang mengalami gangguan ke telinga yang normal.

Belum lama ini, salah satu personel dari Duo KinKi Kids, Tsuyoshi Domoto diberitakan mengalami SHL  di telinga sebelah kiri sehingga menyebabkan ia harus masuk RS dan absen dari kegiatan KinKi Kids. Sebelumnya, penyanyi Ayumi Hamasaki juga pernah diberitakan mengalami masalah yang sama hingga akhirnya ia harus kehilangan pendengaran di telinga kirinya. Untuk pemusik atau orang orang yang mengandalkan pendengaran telinga dalam pekerjaan sehari hari, SHL ini bagaikan petir di siang bolong.

SHL bisa terjadi pada siapa saja, dan kapan saja. Karena itu saya memutuskan untuk share info tentang SHL di sini supaya kita bisa lebih sigap jika mendadak mengalami kejadian SHL.  

誰にでもなり得る疾患のため、万が一自分が突発性難聴になった時のことを考え知識を持っておく必要があります。

Image source: 
https://www.napleshearingaids.com/better-hearing-blog/mystery-sudden-hearing-loss/





2 comments:

  1. pantas ada seorang teman saya di Indonesia yang mengalami kehilangan pendengaran seperti itu dan sudah tidak dapat disembuhkan lagi, karena begitu cukup banyaknya penyebab SHL ini, terima kasih Dokter Kathryn untuk info nya

    ReplyDelete
  2. dulu istri saya pernah terkena Tinitus, tapi oleh Dokter THT tidak diberi obat apapun karena hasil diagnos dia tidak berbahaya nanti juga akan kembali normal dengan sendirinya

    ReplyDelete