潰瘍性大腸炎(kaiyouseidaichouen)
Tahun 2020 ini beneran serasa naik roller coaster ya. Dari corona, status darurat, perubahan aturan imigrasi yang bikin pusing, ekonomi anjlok, sampai akhirnya hari ini PM Abe juga memutuskan untuk mengundurkan diri. Soal pengumuman resmi dari PM Abe, sudah dibahas jubir andalan kita, Yati Anggarini. Jadi ini hanya sedikit tambahan dari saya, buat yang penasaran apa sih sakitnya PM Abe sampai harus memilih mengundurkan diri.
潰瘍性大腸炎(kaiyouseidaichouen) atau istilah ilmiahnya “ulcerative colitis (UC)” – peradangan atau perlukaan pada dinding saluran usus, tepatnya di usus besar (kolon) dan atau bagian usus besar yang tersambung ke anus (rectum). Di Jepang penyakit ini dikategorikan penyakit yang sulit (指定難病), dan untuk masuk ke dalam kategori ini ada syarat syarat tertentu yang harus dipenuhi, misalnya: jumlah pasiennya tidak melebihi jumlah tertentu di Jepang (alias penyakit yang tergolong jarang), cara atau tehnik pengobatannya masih tidak jelas, butuh pengobatan jangka panjang sehingga ada dampak finansial, dsb.
Ulcerative colitis ini biasanya digolongkan/dinilai tergantung dari: lokasi nya (bagian usus besar sebelah mana yang kena), derajat keparahan (ringan, sedang, berat), sedang masa aktif atau remisi, dan dari tipe perjalanan klinis nya (tipe akut, atau kronis, atau relapse remission). Ulserative colitis yang diderita PM Abe ini sudah berlangsung lama sejak beliau masih remaja. Tahun 2007, saat terpilih pertama kali jadi PM, beliau juga sudah pernah pernah mengundurkan diri karena penyakitnya ini. Jadi ini bukan pertama kalinya ya si penyakit bikin masalah untuk PM Abe.
Apa sih gejala UC? Karena lokasi masalahnya di usus besar, gejala yang keluar ya berkaitan dengan masalah di sana: sakit perut, darah di feses, diare yang susah stop dan tidak respon dengan obat diare biasa, sampai demam. Selain itu UC juga punya komplikasi seperti anemia, berat badan turun, sampai menaikkan resiko adanya kanker usus besar. PM Abe sendiri bercerita dia sempat syok melihat darah yang banyak waktu saat pertama kali mengalami serangan UC. Bolak balik harus pergi ke toilet juga membuat beliau merasa tidak bisa bekerja dengan baik sebagai politikus yang punya agenda jadwal padat, dan ini salah satu penyebab beliau memutuskan mundur saat tahun 2007.
Sekian lama ya perjalanan penyakitnya hingga harus mengundurkan diri lagi tahun 2020 ini. Saya rasa memang sudah waktunya untuk fokus lebih banyak ke pengobatan, apalagi usianya sudah tidak muda, perjalanan penyakitnya kronis dan ada resiko kanker usus besar untuk pasien UC. Tidak heran beliau rutin pemeriksaan kesehatan, plus “ningen dokku” dan menjalani pemeriksaan lebih detil lagi saat kontrol ke RS beberapa waktu lalu.
Semoga siapapun penggantinya bisa membawa Jepang ke arah yang lebih baik. PM Abe juga bisa istirahat dengan tenang memulihkan kondisinya. Mungkin kalau sudah tidak ribet dan sibuk jadi perdana menteri, bisa duduk santai di Starbucks Keio Hospital, tempat beliau berobat selama ini. Dan mungkin saya ada jodoh kesempatan bertemu langsung dan bisa ngopi bareng deh *ngarep boleh dong :D
Tokyo, 29 Agustus 2020
#kesehatanwibj
#wibjbreakingnews
References:
1. Figure: [Kayal M, et al. J.Clin.Med.2020]
2. https://www.nanbyou.or.jp/entry/62