Thursday, June 10, 2021

Recent Updates on COVID-19 Vaccination in Japan (June 10, 2021)

 Sekilas Perkembangan Vaksinasi di Jepang – 10 Juni 2021

Seperti yang telah kita ketahui, Jepang telah mengeluarkan approval untuk pemakaian vaksinasi dari Moderna, Inc. dan AstraZeneca (20 Mei 2021). Untuk program vaksinasi masal maupun yang sudah bertahap diberikan dari pemerintah, vaksin yang digunakan saat ini hanya dari Pfizer dan Moderna. Beberapa wilayah di Tokyo seperti Nakano-ku, Sumida-ku, Toshima-ku, Adachi-ku juga sudah mengeluarkan pengumuman rencana vaksin untuk target penduduk usia di bawah 65 tahun. Begitupula beberapa perusahaan dan universitas juga sudah mulai menggelar rencana vaksinasi untuk karyawan atau mahasiswa. Keio University yang memang mempunyai fakultas kedokteran dan RS sendiri juga sudah mengeluarkan rencana untuk vaksinasi mahasiswa, dosen, karyawan mulai 21 Juni 2021 di Mita campus. [Ref1]

Gerakan vaksinasi yang akhirnya mulai ngebut ini berhasil membuat jumlah persentase penduduk yang menerima dosis pertama vaksin di Jepang naik pesat. Jepang mulai mengejar ketertinggalannya dari banyak negara, termasuk Indonesia. Sampai 8 Juni 2021, rate orang yang sudah menerima dosis pertama di Jepang mencapai 11.4 % dan di Indonesia 6.68%. Untuk data penduduk yang sudah komplit menerima dua kali vaksin, Jepang masih lebih rendah dibandingkan Indonesia, tapi perbedaanya semakin menipis saat ini. Ini tentu tidak terlepas dari banyak faktor, misalnya, vaksin yang digunakan (Pfizer dan Moderna di Jepang butuh persiapan awal lebih panjang karena butuh kulkas khusus), olimpiade yang akan segera digelar, perbedaan geografis, maupun jumlah dan karakter penduduknya ya. Saya berharap baik Jepang maupun Indonesia bisa terus melaju meningkatkan jumlah cakupan vaksinasi untuk penduduknya.

















Bagaimana dengan angka kejadian anafilaksis dan angka kematian pasca vaksinasi di Jepang?

Pfizer (dari data sejak digunakan 17 Feb 2021 – 30 Mei 2021):

Rate anafilaksis: 13 kasus per 1 juta dosis vaksin.

Rate kematian: 10.6 kasus per 1 juta dosis vaksin.

Sebagai perbandingan, di Inggris (8 Des 2020 – 26 Mei 2021), angka anafilaksis tercatat 13.5 kasus dan angka kematian tercatat 16.1 kasus per 1 juta dosis vaksin.

Moderna (dari data sejak digunakan 22 Mei 2021 – 30 Mei 2021):

Tidak ada atau nol kasus anafilaksis maupun kematian terkait vaksinasi. [Ref2]

--

Demikian kira kira perkembangan vaksinasi di Jepang saat ini. Semoga bisa memberi tambahan informasi yang berguna untuk semuanya.

PS: Sampai saat ini vaksin AstraZeneca di Jepang belum dipakai untuk vaksinasi umum.  Menurut rencana penggunaannya akan diatur dan dibatasi agar mempermudah pemantauan risiko kejadian ikutan pasca vaksinasi (rare side effect) yakni “vaccine-induced immune thrombotic thrombocytopenia (VITT)”

Vaksin AstraZeneca saat ini dikaitkan dengan “thrombosis with thrombocytopenia syndrome (TTS)” – suatu kondisi medis dimana terjadi bekuan darah yang diikuti dengan rendahnya trombosit. Dari data laporan yang keluar, angka kejadian VITT diperkirakan 1 per 100,000 inokulasi vaksin; kebanyakan pasiennya wanita usia di bawah 50 tahun (some of whom were receiving estrogen-replacement therapy or oral contraceptives). Gejala bisa keluar antara 5 hingga 24 hari pasca vaksinasi dosis pertama. [Ref3,4]

Dibandingkan dengan beberapa bulan lalu saat vaksin ini baru mulai luas digunakan, banyak yang masih belum tahu bagaimana harus mengatasi masalah tersebut. Tapi sekarang, data lebih banyak keluar dan pihak medis juga lebih siap antisipasi. Saran saya untuk yang menerima vaksin AstraZeneca, tidak perlu khawatir berlebihan tapi alangkah baiknya belajar (dari sumber yang tepat tentunya) supaya bisa mengenali dengan segera tanda-tanda terjadinya thrombosis. Pegang kontak dokter atau RS yang bisa segera dihubungi sehingga bisa segera mendapatkan penanganan dengan baik jika seandainya sampai terjadi efek samping tersebut.

 

“Stay Safe, Get Informed, and Be Wise”

Tokyo, 10 Juni 2021

Dr. Kathryn Effendi


References

1. https://www3.nhk.or.jp/nhkworld/en/news/20210607_29/

2. https://www.mhlw.go.jp/stf/seisakunitsuite/bunya/vaccine_hukuhannou-utagai-houkoku.html

3. https://www.nejm.org/doi/full/10.1056/NEJMe2106315

4. https://jamanetwork.com/journals/jama/fullarticle/2779731

No comments:

Post a Comment