Tambahan Info terkait Vaksinasi (Update:
17 July 2021)
MODERNA ARM
Seiring banyaknya orang yang sudah menerima
vaksin menggunakan Moderna di Jepang, mulai banyak laporan efek samping pasca vaksin
yang dikenal dengan istilah “Moderna Arm”
Apa sih Moderna arm itu?
Moderna arm ini istilah yang diberikan terhadap adanya reaksi (lambat) lokal di
kulit – delayed skin rash - pasca suntikan vaksin Moderna. Laporan yang ada lebih
banyak terjadi di Moderna dibandingkan Pfizer sehingga namanya juga menjadi
Moderna Arm.
Reaksi yang timbul biasanya berupa: bengkak,
kemerahan, gatal. Keluhan yang diceritakan ke saya, “seperti habis digigit
serangga”. Dari laporan, gambaran lesi yang terjadi di bawah kulit cocok dengan
gambaran “delayed-type hypersensitivity reactions” [Ref 1,2]
Timbulnya Moderna arm ini lambat-onset
kejadian lambat. Bukan reaksi yang langsung keluar setelah suntikan. Dari
laporan yang ada gejala keluar antara 4~12 hari (umumnya 7 atau 8 hari) setelah
vaksinasi. Umumnya terjadi setelah suntikan pertama. [Ref 1,2] Banyak dilaporkan terjadi pada wanita usia
sekitar 40 tahunan. [Ref 2,3].
Dari laporan, biasanya reaksi akan
berkurang sendiri sekitar 4-6 hari setelahnya. Tapi jika terus bertahan hingga
lebih dari seminggu, dianjurkan konsul ke dokter. Saat ini tindakan yang
dianjurkan: kompres dingin di tempat yang terkena, topical steroid, oral
antihistamines.
Sejauh ini, bagi mereka yang mengalami
Moderna arm, dianjurkan untuk tetap mengambil vaksin yang kedua. Dari laporan
yang ada, di vaksin kedua banyak yang tidak mengalami lagi Moderna arm, dan yang
mengalami kembali juga lebih ringan dan cepat sembuh dibandingkan saat suntikan
pertama [Ref 1, 2, 4]
** Saya sertakan foto lengan yang
terkena Moderna Arm (consent obtained).
Case1: Wanita. Rash merah keluar seminggu
setelah suntikan pertama. Tidak ada riwayat alergi atau penyakit lain.
Case2: Wanita. Keluhan keluar seminggu
setelah suntikan pertama. Ada riwayat alergi debu, pollen. Rash menghilang sendiri 4-5 hari kemudian.
Case3: Wanita. Rasa gatal keluar 3-4 hari pasca suntikan pertama, diikuti rash merah dan panas. Tidak ada riwayat alergi.
---
“Stay Safe, Get Informed, and Be Wise”
Tokyo, 17 Juli 2021
Dr. Kathryn Effendi
#kesehatanwibj
#wibjcovid19
References
1. https://www.nejm.org/doi/full/10.1056/NEJMc2102131
2. https://jamanetwork.com/journals/jamadermatology/fullarticle/2779643
3. https://www3.nhk.or.jp/nhkworld/en/news/20210711_03/
4. https://news.yahoo.co.jp/byline/kuraharayu/20210715-00248044/
No comments:
Post a Comment