Brief Summary of Omicron
-Current Situation in Japan-
Jepang
sedang memasuki gelombang ke-6 pandemik COVID-19. Jumlah kasus meningkat tajam
di Okinawa, Hiroshima dan meluas ke daerah-daerah lain termasuk Tokyo dan
sekitarnya. Dari berbagai data dan laporan di luar Jepang, kita tahu model ledakan
jumlah kasus seperti saat ini memang sepertinya tipikal disebabkan varian Omicron.
Di Okinawa dilaporkan strain Omicron terdeteksi sudah mencapai lebih dari 90% proporsi kasus. Di Tokyo, strain Omicron dilaporkan mencapai sekitar 60% dari kasus-kasus baru yang terdeteksi. [Ref 1,2]
Jadi mari kita sedikit lebih mengenal strain Omicron ini. Berikut saya ringkaskan tentang Omicron dari data laporan yang ada saat ini.
1. Masa inkubasi dari terkena
infeksi hingga timbul gejala pada strain Omicron lebih pendek
dibandingkan dengan strain konvensional.
Laporan-laporan yang ada menunjukkan
masa inkubasi sekitar 3-4 hari.
[Ref 3,4]. Sedangkan berdasarkan laporan CDC (27 December 2021), masa transmisi diperkirakan 1-2 hari sebelum gejala keluar, dan 2-3 hari kemudian setelah onset. [Ref 5]
2. Salah satu gejala khas
dari Covid-19 yang selama ini memang sudah kita ketahui yakni adanya gangguan
indra penciuman dan perasa/pengecap. Jika ada gejala-gejala tersebut, kemungkinan
terinfeksi Covid-19 tidak bisa diabaikan.
Bagaimana dengan gejala yang
disebabkan oleh strain Omicron?
Di Norway, 81 dari 117 orang yang mengikuti suatu acara terdeteksi positif strain Omicron. [Ref 3]. Gejala-gejala yang dilaporkan bisa dilihat dalam tabel yang saya cantumkan. [Ref Feature article]
Dilihat dari laporan yang ada, gejala varian Omicron memang lebih mirip dengan gejala batuk pilek (風邪). Begitupula laporan dari Okinawa, dari 50 orang pasien positif Omicron, 72% mengalami demam, 58% batuk, 36% hidung meler/tersumbat, dan hanya 2% yang mengalami gangguan perasa. [Ref 6].
Gejala seperti batuk, hidung meler/tersumbat lebih banyak, sedangkan hanya sedikit yang mengalami gangguan indra perasa/pengecap membuat infeksi dari varian ini mudah kelolosan hanya dianggap sebagai “masuk angin” biasa.
3. Pada gelombang infeksi
Omicron ini, banyak pasien yang terdata sudah mendapatkan vaksin komplit.
Di Tokyo (data hingga 4 Januari 2022), dari 55 orang yang terkena varian Omicron, 37 orang (67%) sudah dua kali vaksinasi. [Ref 7]. Di Denmark, dari 785 kasus Omicron yang dilaporkan, 599 (76%) tercatat sudah vaksinasi komplit. [Ref 8].
Ini bukan berarti vaksin sama sekali tidak berguna, sebaliknya vaksinasi bisa membantu mencegah kondisi memburuk pada kasus varian Omicron. Laporan update dari UK menyatakan resiko untuk dirawat di RS lebih rendah 65% pada orang yang sudah dua kali vaksinasi, dan lebih rendah 81% pada yang sudah menerima 3 kali booster vaksin dibandingkan yang belum menerima vaksinasi. [Ref 9]
Sejauh ini resiko gejala
memburuk dari varian Omicron dilaporkan lebih sedikit daripada varian Delta.
Tetapi, perlu diingat bukan berarti tidak ada sama sekali yang memburuk. UK
juga melaporkan, 57 orang (usia antara 41-99 tahun) meninggal dalam kurun waktu
28 hari setelah diagnosis Omicron COVID-19. [Ref 9]
--
Jadi mari tetap jaga
protokol kesehatan dan kembali lebih berhati-hati dalam beraktivitas, terutama
saat penularan sedang meluas kembali saat ini. Dari simulasi AI, diperkirakan kasus
di Tokyo bisa memuncak sekitar akhir bulan Februari dan bisa mencapai lebih dari
3000 kasus. [Ref 10]
“Don’t Panic – Stay Alert – Get Informed, and Be Wise”
Tokyo, 11 Januari 2022
Dr. Kathryn Effendi
References:
1. https://mainichi.jp/articles/20220105/rky/00m/040/002000c
2.
https://www.nikkei.com/article/DGXZQOCC061X20W2A100C2000000/
3. https://www.cdc.gov/mmwr/volumes/70/wr/mm705152e3.htm
4. https://doi.org/10.2807/1560-7917.ES.2021.26.50.2101147
5. http://dx.doi.org/10.15585/mmwr.mm705152e3
6. https://www.mhlw.go.jp/content/10900000/000877245.pdf
7. https://www3.nhk.or.jp/news/html/20220105/k10013415911000.html
8. https://doi.org/10.2807/1560-7917.ES.2021.26.50.2101146
9. https://assets.publishing.service.gov.uk/government/uploads/system/uploads/attachment_data/file/1044481/Technical-Briefing-31-Dec-2021-Omicron_severity_update.pdf
10. https://www.tokyo-np.co.jp/article/150523
** Feature
article: オミクロン株の症状の特徴は?従来の新型コロナウイルスと比べた潜伏期、症状の頻度、重症度の違い: https://news.yahoo.co.jp/byline/kutsunasatoshi/20220108-00276330
No comments:
Post a Comment