Monday, January 27, 2020

Clinical Features of Patients with 2019n-CoV from Published Article

Clinical Features of Patients with 2019n-CoV from Published Article

Dalam beberapa hari terakhir mulai banyak artikel ilmiah mengenai infeksi dari novel Coronavirus (2019-nCoV). Ini saya sarikan isi dari satu artikel yang cukup baik menggambarkan data klinis dari pasien yang terinfeksi 2019-nCoV.

Data klinis dari 41 pasien yang positive 2019-nCoV (by Jan 2, 2020):
1. Umumnya pria (73%). Usia rata rata pasien 49.0 years
2. Pasien dengan riwayat sudah ada penyakit lain sebelumnya - “underlying diseases” – hanya kurang dari separuh total pasien (32%)   
3. Lebih dari separuh pasien (66%) pernah mengunjungi/exposed to Huanan seafood market.
4. Gejala klinis dari yang umum hingga yang jarang:
- demam (98%)
  * gambaran suhu: 37.3-38°C (20%); 38.1-39.0°C (44%); >39.0°C (34%)
- batuk (76%)

- sesak nafas/dyspnoea (55%) (*median time from illness onset to dyspnoea 8.0 days)
- nyeri otot-myalgia; lesu-fatigue (44%)
- dahak (28%)
- sakit kepala (8%)
- batuk darah (5%)
- diare (3%)  

5. Seluruh pasien (41 orang) menunjukkan tanda radang paru-pneumonia dari hasil chest CT. *Sebanyak 40 dari 41 pasien (98%) radang paru terlihat di kedua paru (bilateral involvement).
6. Sebanyak 13/41 (32%) pasien harus dirawat di ICU, dan 6 diantaranya (15%) meninggal.

# Implications of all the available evidence:
2019-nCoV caused clusters of fatal pneumonia with clinical presentation greatly resembling SARS-CoV. Patients infected with 2019-nCoV might develop acute respiratory distress syndrome, have a high likelihood of admission to intensive care, and might die. The cytokine storm could be associated with disease severity. More efforts should be made to know the whole spectrum and pathophysiology of the new disease.



Reference:
The Lancet. Clinical features of patients infected with 2019 novel coronavirus in Wuhan, China
Published online: January 24, 2020 – In Press, Corrected Proof.
Image: The Lancet. A novel coronavirus outbreak of global health concern (comment)

** 
Ada beberapa istilah medis yang keluar dalam perkembangan update 2019-nCoV belakangan ini:
1. Cytokine Storm サイトカインストーム
Saat terjadi infeksi dalam tubuh, sel darah putih akan mengaktifkan respon sistem imun tubuh, menghasilkan sel sel inflamatory (cytokines) yang berguna untuk melawan virus/bakteri yang masuk. Sayangnya, kalau terjadi overproduksi dari cytokines, ini malah bisa berakibat fatal pada organ vital seperti jantung dan paru.
Hal yang sama terjadi pada kasus infeksi Wuhan virus. Beberapa laporan menduga, cytokine storm inilah yang memicu pasien meninggal terutama pada kasus2 pasien relative muda dan TANPA faktor resiko underlying diseases sebelumnya.

2. Super Spreader スーパー. スプレッダー
Super spreader merupakan istilah yang diberikan pada seseorang yang sedang sakit dan ia secara khusus bisa menyebarkan penyakitnya ke orang lain dalam jumlah banyak dan dalam waktu cepat. Kadang si super spreader ini bahkan tidak menyadari kalau ia sudah menginfeksi banyak orang lain di sekitarnya.
(*satu orang bisa menginfeksi lebih dari 10 orang lain di sekitarnya, bisa dianggap super spreader).
Saat kasus SARS tahun 2003, ada seorang dokter yang terkena virus dan berpergian ke HongKong. Disana ia menginap di hotel dan menyebarkan virusnya ke 16 orang lainnya yang tinggal di lantai hotel yang sama. Para tamu hotel ini kemudian travel ke negara lainnya, dan saat itulah SARS menjadi global epidemic.
Beberapa ahli sudah memberikan pernyataan untuk mewaspadai adanya Super Spreader dalam outbreak 2019-nCoV Wuhan Virus sekarang ini.


Tokyo, 28 Januari 2020




No comments:

Post a Comment