Global Public
Health Emergency over new Coronavirus Outbreak – 2020
Seperti yang kita semua sudah tahu, pada hari Kamis, 30 January 2020 WHO akhirnya mengeluarkan pernyataan bahwa novel Coronavirus outbreak 2019-nCoV sebagai “Public Health Emergency of International Concern (PHEIC)”.
Supaya gak
tambah panik dengar ini, saya share beberapa info tentang PHEIC:
1. PHEIC bukan
baru pertama kali dikeluarkan WHO.
Sebelumnya
pernah juga dikeluarkan di kasus: Outbreak Swine flu 2009, Polio 2014, Ebola
virus outbreak 2014 dan Kivu Ebola 2019, Zika virus 2016, dan sekarang
Coronavirus 2020.
2. Meskipun
bukan baru pertama kali dikeluarkan WHO, status PHEIC ini sendiri sebenarnya
baru diformulasikan setelah adanya SARS outbreak-2003. Dibandingkan SARS dulu,
outbreak Coronavirus 2020 ini sebenarnya sudah termasuk cepat mendapatkan
perhatian karena berkaca pada pengalaman saat SARS yang laporan awalnya sempat
terlambat.
3. PHEIC
menunjukkan adanya “extraordinary event” yang meminta perhatian dan koordinasi
secara internasional. Otoritas medis di setiap negara diminta untuk meningkatkan
persiapan, dan pengawasan mereka terhadap outbreak yang ada. WHO juga bisa
mengeluarkan temporary recommendations menyangkut masalah travel, karantina,
screening, maupun treatment.
4. PHEIC tidak
hanya terbatas pada penyakit infeksi. PHEIC juga bisa dikeluarkan pada kejadian
emergency seperti kebocoran nuklir atau zat kimia lainnya. PHEIC bersifat
sementara dan akan dianalisis setiap 3 bulan.
Banyak pihak
yang menyayangkan keputusan WHO yang dinilai lambat. Tapi, rasanya memang
tidak mudah mengambil keputusan mengeluarkan PHEIC ini, banyak faktor
yang harus dipertimbangkan. Tanpa pertimbangan matang statement PHEIC hanya akan
“fueling public fear”.
Perkembangan
laporan terakhir di Jepang dan German yang mengkonfirmasi positif adanya kasus “local/domestic transmission” - penyebaran infeksi di negara di luar China, dan pada orang yang
tidak punya riwayat pergi ke ground zero outbreak - inilah yang sepertinya
membuat WHO akhirnya memutuskan deklarasi PHEIC.
PS: Daripada memaki maki WHO (kenal juga engga ya), atau menyumpahi orang lain hanya akan
menebar “hatred” dan tidak kondusif pada situasi saat ini. Lebih baik kita
bersama sama saling berbagi informasi yang benar, tidak panik, be aware and stay
positive.
Juga untuk TS, doctors in Wuhan are our colleagues. Help them by giving information based
on scientific medicine, not rumors or assumptions.
References: